Urutan kerja Proses Fabrikasi Tangki
Penggunaan tangki secara khusus banyak diterapkan dalam dunia industri. Tangki digunakan secara umum untuk media tempat penyimpanan material seperti minyak, bahan bakar, kimia, baik berupa cairan, padat maupun gas.
Tangki berfungsi untuk menjaga kuantiti, kualitas dan kemanan material dalam tangki selama proses penyimpanan dalam kurun waktu tertentu.
Fabrikasi tangki untuk kebutuhan industri
Jasa fabrikasi tangki untuk kebutuhan industri, disarankan mengggunakan jasa fabrikasi tangki. Sehingga sesuai standar yang ditetapkan dan menjamin fungsi keamanan saat digunakan.
Jasa fabrikasi oleh PT Adi Jaya Tehnik di Cengkareng Jakarta barat. Semua produk tangki yang dihasilkan dapat dikirimkan ke seluruh Indonesia.
Proses fabrikasi tangki adalah sbb :
1. Menerapkan standar fabrikasi tangki sesuai ketentuan.
Standar desain tangki harus dipenuhi sesuai dengan fungsi penggunaan tangki. Pemesan tangki harus menyampaikan rencana penggunaan tangki, bahan material yang disimpan dalam tangki, dll.
2. Fabrikasi tangki oleh tenaga ahli yang telah terlatih dan memiliki sertifikat.
Setelah desain dibuat semua proses fabrikasi tangki dilakukan sesuai gambar tehnik yang telah dibuat sesuai ketentuan oleh tenaga terampil dan bersertifikat. Agar tangki yang diproduksi dapat digunakan dengan aman dan mampu bertahan cukup lama.
Akibat yang ditimbulkan apabila tangki didesain tidak memenuhi ketentuan, dan dikerjakan oleh tanaga kerja yang tidak ahli dan tidak bersertifikat adalah timbul resiko keamanan saat digunakan, tidak berfungsi secara optimal dan tidak tahan lama saat digunakan. Sehingga fabrikasi tangki semua harus sesuai ketentuan dari awal tahapan pengerjaan desain, perencanaan material yang digunakan dan pabrikasi dan seterusnya hingga selesai.
3. Pemilihan bahan dari material yang berkualitas. Baik berupa material besi carbon atau besi stainless.
4. Proses pembuatan tangki
Tangki harus dibuat dengan memperhatikan standar kualitas tangki industri. Aturan standar API 650 yang biasa digunakan dalam rencana desain tangki dibuat dan harus dipatuhi oleh produsen tangki dan pengguna produk tangki. Tangki dibuat dengan mengikuti standar baik jenis material, ketebalan material, untuk mencegah terjadinya kebocoran, resiko keselamatan kerja dan keamanan material yang ditampung didalm tangki.
Mengapa Proses Fabrikasi Tangki Harus Sesuai Aturan Yang Telah Ditentukan ?
Prosedur desain dan fabrikasi tangki sangat penting dilaksanakan oleh setiap produsen tangki dan industri pengguna tangki? Faktor keamanan bagi pekerja pembuat tangki dan pekerja pengguna tangki adalah hal yang paling utama. Kemanan bagi lingkungan sekitar agar tidak mencemari dan mengganggu, kemanan bagi alat dan bangunan disekitar. Tangki wajib memiliki faktor kemanan yang tinggi agar tidak menimbulkan bahaya bagi nyawa dan kerugian materiil lainnya.
Apabila tangki dedesain tidak sesuai aturan yang telah ditentukan, maka beresiko terjadinya kebocoran atau kerusakan material bahan yang sedang disimpan dalam tangki, sehingga timbul kerugian.
Berikut contoh resiko yang dapat ditimbulkan apabila fabrikasi tangki tidak sesuai aturan / standar yang berlaku :
1. Kebocoran tangki
2. Keretakan pada las sambungan tangki
3. Kemiringan pada tangki
4. Perubahan bentuk desain tangki melebihi batas toleransi yang diizinkan
Konsumen Pengguna Tangki Hasil Fabrikasi Tangki :
1. Industri makanan dan minuman
2. Industri pengolahan susu dan turunannya
3. Industri packaging
4. Industri pertambangan dan energi
5. Industri Kimia dan obat-obatan
6. Industri farmasi dan medis
Tips Memilih Jasa Fabrikasii Tangki
Untuk mendapatkan tangki berkualitas semua diawali dari pemilihan jasa pembuatan tangki yang baik.
a) Pilih Perusahaan pabrikasi tangki yang memiliki ulasan atau review baik dari para pemakainya, yang mampu menyelesaikan pembuatan tangki sesuai standar dan memberikan informasi yang detail mengenai spesifikasi tangki, gambar desai, dll yang terperinci.
b) Pastikan kualitas tangki yang dipabrikasi terbuat dari material pilihan yang asli dan sesuai dengan gambar rencana desain yang diajukan dan sudah di setujui.
c) Harga kompetitif dan berkualitas.
d) Pengerjaan tepat waktu berkaitan dengan kapasitas pabrikasi jadi sangat penting untuk melakukan survey ke lokasi pabrikasi.
e) Memiliki tenaga kerja yang ahli dan cukup banyak.
f) Menggunakan material yang sesuai dengan kebutuhan tangki.
g) Melakukan koordinasi/komunikasi bersama antara tim pabrikasi dan tim pemakai/pembeli agar produk tangki yang dibuat sesuai dengan desain dan standar fabrikasi.