Air Receiver Tank atau Tangki Penerima Udara terkompresi.
??
Air receiver tank wajib memiliki kapasitas 7-10x flow/aliran udara dalam sistem kompresi.
Dalam sistem udara bertekanan, air receiver tank berfungi untuk:
1. sebagai penampungan udara bertekanan. Mensupply kebutuhan udara bertekanan dalam sistem dengan cepat.
2. Mampu mengeluarkan air dalam sistem dengan cara mendinginkan udara dalam tangki.
3. Air receiver tank dapat meminimalisir spike/lonjakan tekanan didalam sistem sebagai akibat on/of mesin kompresor udara.
4. Air receiver tank akan menampung udara yang dihasilkan mesin kompresor udara, untuk memenuhi kebutuhan udara bertekanan
disaat kondisi puncak kemudian menjaga stabilitas supply udara bertekanan yang dibutuhkan oleh sistem.
5. Menjaga umur pakai mesin kompresor udara lebih lama.
6. Mengurangi penggunaan listrik yang tidak efisien akibat on dan off mesin kompressor.
Suatu Air receiver tank, berdasarkan peraturan bejana bertekanan wajib memiliki katup pelepasan tekanan dan harus memiliki
isntrumen pengukur tekanan/pressure gauge/manometer.
Jika anda perhatikan pada sebuah line produksi/pabrik, terlihat tabung/tangki vertikal maupun horizontal yang berada dekat
dengan suatu mesin? Tangki/Tabung itulah air receiver tank. Ia berfungsi sebagai penampungan udara bertekanan yang dihasikan
mesin kompresor udara.
Apa alasannya perlu menyimpan udara terkompresi? Saat ini teknologi mesin indsutri menggunakan sistem pneumatik yaitu sistem
kerja mesin dengan memanfaatkan udara terkompresi untuk menghassilkan gerakan mekanik pada mesin produksi. Pergerakan mesin yang ditenagai oleh aliran udara bertekanan.
Air Receiver Tank sangat penting dalam sistem kompresor udara. Dengan tekanan operasional yang tinggi maka sudah menjadi keharusan, jika tangki menggunakan material besi dengan pelat yang tebal. Ketebalan pelat ini lah yang menentukan tekanan operasional Tangki, semakin tinggi tekana kerja, semakin tebal pelat yang digunakan. Air reciver tank harus mampu menahan tekanan yang akan dihasilkan oleh kompresor udara.
Karena air receiver tank didesain dengan sangat teliti, dengan mengedepankan keamanannya, namun dari segi pengopersiannya relatif mudah, karena menggunakan sistem kontrol otomatis. Selain keamanan terjaga, air receiver tank dilengkapi dengan drain valve untuk mengatur tekanan dan manometer/pressure gauge untuk mengukur tekanan udara tersimpan dalam tangki.
Tangki biasanya ada dua tipe, yaitu tangki vertikal dan tangki horizontal hal ini disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan. Kapasitas penyimpanannya juga mulai 100 liter sampai ribuan liter.
Secara detail air receiver tank bekerja dengan cara sebagai berikut:
a. Udara yang dikeluarkan dari mesin kompresor dialirkan ke tangki penerima udara melalui air fill valve. Semakin besar tabung
yang Anda miliki, maka akan semakin besar daya tampungnya.
b. Setelah udara diisi sampai batas tekanan tertentu (bisa dicek melalui air pressure gauge), Anda dapat mematikan mesin kompresor.
c. Setelah udara di tangki penuh, fungsikan air shutoff valve agar tidak terjadi kebocoran dari tabung saat udara tidak digunakan.
d. Tangki penerima udara juga sudah dilengkapi dengan drain yang wajib Anda fungsikan untuk membuang uap air yang terperangkap di udara.
e. Terakhir kapan pun Anda membutuhkan udara bertekanan, Anda cukup mengambilnya dari tangki penyimpanan melalui air hoses tanpa harus menghidupkan mesin kompresor.
Dapatkan produk Jaya Tank. Air receiver tannk. Tangki ini sudah dipercaya di hampir seluruh wilayah Indonesia, seperti Jakarta, Bekasi, Surabaya, Bandung, dan Tangerang.
Kapasitas tampung, Jaya Tank menyediakan tangki dengan daya tampung 500 liter, 1.000 liter, 1.500 liter, 2.000 liter, 2.500 liter, 3.000 liter, 4.000 liter, 5.000 liter, 6.000 liter, 8.000 liter, 10.000 liter, 20.000 liter, 24.000 liter, 30.000 liter, 35.000 liter, dan 50.000 liter. Anda juga tidak perlu ragu lagi karena seluruh produk Jaya Tank dibuat oleh pabrik dimana semua teknisi telah teruji dan bersertifikat Depnaker/Disnakertrans RI, dan ISO 9001:2015.
Sehingga, hasil produksi pasti terjamin kualitas-nya. Selain itu, air receiver tank dari Jaya Tank tersedia dalam berbagai material dengan daya tahan yang sangat kuat mild steel ss400 dan stainless steel, sus 304, sus 316.
Air Receiver Tank/Tangki penerima udara merupakan salah satu jenis tangki yang berfungi menyimpan udara terkompresi dari mesin kompresor. Tangki harus mampu menahahan tekanan udara hasil kompresi, sehingga material terbuat dari bahan kuat. Bahan utama tangki Air receiver tank pelat baja /pelat kapal dengan dilapisi lapisan anti karat di sisi luarnya.
Khusus untuk pemilihan warna tangki biasanya disesuaikan mengikuti warna kompresornya. Air receiver tank didesain dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis/Auto switchcdan safety valve/katup pengaman tekanan berlebih, drain valve untuk pengaturan tekanan udara, serta manometer/pressure gauge untuk monitor besarnya tekanan udara dalam tangki. Air receiver tank bisa berupa tangki vertikal dan tangki horisontal.
Fungsi Air receiver tank, berikut beberapa fungsi air receiver tank:
1. Fungsi utama air receiver tank menyimpan udara terkompresi atau udara bertekanan yang dihasilkan dari mesin kompresor. Tangki mampu mensupply kebbutuhan udara bertekanan tinggi dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
2. Menstabilkan Kontrol Udara pada Kompresor. Tangki dapat mengurangi tekanan berlebih pada sistem saat siklus pendek dengan memanfaatkan energi/tekanan yang tersimpan.
3. Sebagai Penukar Panas. tangki mampu menurunkan suhu udara dalam sistem hingga 10 derajat dari penampung udara sebelumnya.
4. Meningkatkan Performa Sistem Kompresor karena tangki telah terbukti memaksimalkan sistem operasi dalam sistem udara bertkenanan dimana, tangki ini berfungsi sebagai penyimpan udara bertekanan. Dengan memanfaatkan energi/udara bertekanan yang tersimpan, frekuensi siklus on/off mesin kompresor berkurang sehingga kerja kompresor menjadi lebih efisien.
Dapatkan penawaran harga jual air receiver tank 1000 liter 2000 liter dst silahkan WA kami klik disini
