Tangki storage atau tangki penyimpanan adalah wadah yang dirancang untuk menyimpan bahan cair atau gas dalam jumlah besar. Tangki storage sering digunakan dalam industri minyak dan gas, petrokimia, kimia, dan industri lainnya untuk menyimpan bahan mentah atau produk jadi sebelum didistribusikan ke konsumen.
Salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih tangki storage adalah bahan yang digunakan untuk membuatnya. Bahan yang digunakan harus tahan terhadap bahan yang disimpan di dalamnya, dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan atau kebocoran. Bahan yang umum digunakan untuk membuat tangki storage antara lain baja karbon, baja tahan karat, aluminium, dan fiberglass.
Selain itu, tangki storage juga harus dirancang dengan memperhatikan faktor keamanan. Hal ini termasuk pemasangan sensor kebocoran dan perlindungan dari risiko kebakaran atau ledakan. Banyak tangki storage juga dilengkapi dengan sistem pendingin dan pemanas untuk menjaga suhu bahan di dalamnya agar tetap stabil.
Namun, meskipun tangki storage dirancang untuk menyimpan bahan dengan aman, kecelakaan dan kebocoran masih bisa terjadi. Oleh karena itu, perawatan rutin dan inspeksi secara teratur sangat penting untuk memastikan tangki storage tetap berfungsi dengan baik. Hal ini meliputi pembersihan, perbaikan kecil, dan penggantian bagian yang rusak.
Tangki penyimpanan dengan material besi karbon sering digunakan dalam berbagai industri karena sifatnya yang tahan lama dan dapat menahan tekanan tinggi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tangki penyimpanan dengan material besi karbon menjadi kontroversial karena potensi terjadinya korosi.
Tangki penyimpanan dengan material besi karbon sangat populer dalam industri minyak dan gas, petrokimia, dan kimia karena kekuatan dan ketahanannya terhadap tekanan. Selain itu, material besi karbon juga dapat dicetak dengan mudah dalam bentuk yang dibutuhkan, sehingga penggunaannya relatif murah dibandingkan dengan bahan lain.
Namun, kelemahan dari material besi karbon adalah potensi terjadinya korosi. Korosi dapat terjadi ketika material besi karbon berinteraksi dengan bahan yang disimpan di dalam tangki penyimpanan, seperti asam atau air. Korosi dapat menyebabkan kerusakan pada tangki penyimpanan dan meningkatkan risiko kebocoran atau kebakaran.
Untuk mengatasi potensi korosi, tangki penyimpanan dengan material besi karbon biasanya dilapisi dengan bahan pelindung seperti coating atau cat dengan spesifikasi khusus sesuai kebutuhan penyimpanan material yang digunakan. Namun lapisan pelindung ini dapat terkelupas atau rusak seiring waktu, sehingga perawatan rutin dan inspeksi yang teratur sangat penting untuk memastikan tangki penyimpanan tetap aman dan berfungsi dengan baik.
Dalam kesimpulannya, tangki penyimpanan dengan material besi karbon memiliki kekuatan dan ketahanan yang dibutuhkan dalam industri yang membutuhkan penyimpanan bahan dalam jumlah besar. Namun, potensi korosi membuatnya menjadi kontroversial, sehingga perawatan rutin dan inspeksi yang teratur sangat penting untuk memastikan tangki penyimpanan tetap aman dan berfungsi dengan baik dalam jangka waktu yang lama.