Pengetahuan dalam menghitung kebutuhan kapasitas pressure tank, berdasarkan spek mesin kompresor yang digunakan, sangatlah penting. Hal ini dikarenakan agar bisa mengoptimalkan penggunaaan pressure tank dan juga demi menjaga keselamatan kerja. Air pressure tank atau air receiver tank untuk udara yang terkompresi unntuk bermacam-macam ukuran, mulai dari 100 liter, 500 liter, 1000 liter, 2000 liter, 5000 liter, 10000 liter, 50000 liter, dst.
Kompresor dan kapasitas Air Receiver Tank terintegrasi menjadi satu kesatuan, dimana kompresor sebagai alat yang berfungsi menghasilkan dan mengalirkan udara bertekanan dan air receiver tank atau air pressure tank sebagai alat penampungan udara bertekanan.
Didalam proses bekerjanya suatu alat atau mesin industri, kompresor sering didapati pemakaiannya bersamaan dengan penggunaan blow gun untuk membersihkan kotoran & debu yang susah terjangkau atau pada nail gun untuk memasang paku di dinding. Mesin - mesin yang bekerja menggunakan udara bertekanan/pneumatik. Alat seperti air spray gun untuk pengecatan, sand blaster, air drill (bor angin), dan lainnya.
Untuk bidang industri, kompresor udara sering digunakan sebagai mesin pneumatik. Cara kerja kompresor ini ia terintegrasi dengan tangki penampungan disebut air receiver tank. Tangki ini menahan tekanan udara tinggi (high pressure) yang dihasilkan kompresor.
Kapasitas setiap tangki yang digunakan berbeda-beda tergantung besarnya tekanan dan kecepatan yang dihasilkan mesin kompresor. Jika kapasitasnya air receiver tank tidak sesuai, maka mesin tidak akan bekerja dengan optimal.
Besarnya tekanan yang dihasilkan oleh kompresor berbeda-beda sesusai spesifikasi masing - masing. Karena inilah dibutuhkan kapasitas tangki yang sesuai. Pressure tank 1000 liter, 2000 liter, dan seterusnya. Daya tampung kapasitas kompresor beragam dari 500 liter, 1.000 liter, 1.500 liter, 2.000 liter, 2.500 liter, 3.000 liter, 4.000 liter, 5.000 liter, 6.000 liter, 8.000 liter, 10.000 liter, 20.000 liter, 30.000 liter, sampai 50.000 liter dan bisa juga disesuikan dengan kebutuhan atau custom.
Bagaimana Mengetahui Kapasitas Terbaik Tangki Kompresor? Tekanan tinggi atau high pressure (HP) dan kekuatan putar mesin dalam satuan kilowatt menentukan kapasitas yang paling sesuai untuk sebuah kompresor.
Tekanan terkecil sebuah mesin kompresor 10 HP dengan daya 7.5 Kilo watt (KW) biasanya sesuai menggunakan tangki berkapasitas 0,5 meter kubik atau sama dengan 500 liter.
Untuk tekanan berukuran sedang 40 sampai 60 HP bisa memakai pressure tank 1000 liter sampai 3000 liter.
Tekanan terbesar hiingga 100 HP untuk ini perlu dibuatkan pressure tank dengan tekanan kerja yang lebih besar kapasitas terbaiknya perlu dibuat secara costumized.
Ketiganya saling memengaruhi satu sama lain. Compressor tank perlu memenuhi kebutuhan udara untuk dapat disimpan dengan aman dan digunakan dengan baik. Keseluruhan sistem tidak dapat berfungsi dan bahkan dapat menyebabkan kecelakaan apabila kapasitas tidak sesuai dengan tenaga yang dikeluarkan kompresor.
Simulasinya, kompresor dapat mengeluarkan tekanan atau HP (high pressure) mulai dari 10 sampai 100. Bila ada kebutuhan yang lebih besar dari itu, maka dibutuhkan tangki kompresor lain. Anda bisa menggunakan 2 atau lebih kompresor tergantung dengan kebutuhan. Tekanan terendah dengan 10 HP yang disertai dengan 7.5 Kilo watt (KW) paling cocok untuk tangki berkapasitas 0,5 meter kubik atau sama dengan 500 litter.
Ada juga tekanan berukuran sedang yang berkisar antara 40 sampai 60 HP. cara terbaik untuk menyimpannya adalah dengan pressure tank 1000 liter sampai 3000 liter.
Tekanan terbesar dari HP hanya sampai 100 HP. Dengan demikian bila ada usaha yang butuh tekanan yang lebih besar dari pada 100 HP maka ukuran kapasitas terbaiknya perlu dibuat secara costumized.
Cara lainnya agar dapat mengakomodasi tekanan yang sangat besar adalah dengan cara menambah jumlah tangki kompresor secara pararel Contoh penggunaan kompresor berukuran besar adalah pada mesin hidrolik. Tekanan yang melebihi 100 HP (High pressure) perlu menyesuaikan kecepatan roda motor untuk mendapatkan kapasitas terbaiknya. Ada perhitungan yang detail dan akurat untuk memutuskan untuk menggunakan kompresor berdasarkan liter kapasitasnya. Yang paling penting bukan hanya ukuran tangkinya yang sebagai patokan, namun besarnya tekanan yang dihasilkan. Jadi, ukuran kapasitas kompresor yang paling baik adalah yang sesuai dengan besar tekanan yang akan disimpan dalam tangkinya.